Situasi & Tantangan
Dalam konteks pembelajaran, guru sering dihadapkan pada tantangan untuk menciptakan pengalaman belajar yang kolaboratif, kreatif, dan menarik bagi siswa. Namun, sulit bagi guru untuk mengatasi keterbatasan waktu dan sumber daya yang memungkinkan siswa membuat karya secara kolaboratif dan kreatif. Selain itu, menemukan cara yang efektif untuk mengevaluasi pemahaman siswa sebelum dan selama pembelajaran juga menjadi tantangan yang dihadapi oleh guru.
Aksi
Langkah 1
Asesmen Diagnostik: Menggunakan Google Forms sebagai alat asesmen diagnostik awal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kemampuan siswa. Berdasarkan hasil asesmen, siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai.
Langkah 2
Pemanfaatan Google Lens: Siswa menggunakan perangkat seluler mereka dengan menggunakan Google Lens untuk memindai QR Code yang ditempel di sudut-sudut ruang kelas. QR Code ini mengarahkan siswa ke konten digital yang memanfaatkan Google for Education, seperti Google Slides dan Google Sites.
Langkah 3
Google Slides: Guru menyusun materi pembelajaran dalam Google Slides, termasuk gambar dan materi yang sedang dipelajari. Siswa dapat mengakses materi ini secara interaktif dan berkolaborasi dengan sesama anggota kelompok.
Langkah 4
Google Sites: Guru menggunakan Google Sites untuk membuat halaman web yang berisi literasi digital, bukubuku digital, video pembelajaran, dan game edukasi interaktif. Siswa dapat mengakses konten ini untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka.
Langkah 5
Jamboard: Siswa juga memindai QR Code yang mengarahkan mereka ke Jamboard. Jamboard digunakan sebagai aktivitas asesmen formatif yang memfasilitasi kolaborasi, diskusi, dan berbagi ide antara siswa dalam kelompok.
Dampak & Refleksi
Kemudahan dan Kecepatan: Penggunaan Google Forms untuk asesmen diagnostik dan Google Lens untuk memindai QR Code memudahkan siswa dan guru dalam mengakses konten pembelajaran dengan cepat dan efisien.
Peningkatan Kompetensi dan Pengetahuan: Dengan akses ke materi pembelajaran interaktif melalui Google Slides dan Google Sites, siswa dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan mereka melalui konten yang variatif dan menarik.
Perubahan yang Nyata: Penerapan karya ini dapat mengubah dinamika kelas menjadi lebih kolaboratif, interaktif, dan kreatif. Siswa dapat belajar secara mandiri, berkolaborasi dengan teman sekelompok, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Inspirasi untuk Implementasi: Karya praktik ini diharapkan dapat menginspirasi guru untuk mengadopsi dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang serupa, dengan memanfaatkan fitur-fitur Google Workspace for Education guna meningkatkan pengalaman pembelajaran siswa.
Hasil Belajar/Presentasi
Siswa mempresentasikan hasil produk/projek sesuai dengan minat dan bakatnya.
Tips
Berkolaborasilah dengan rekan guru lainnya untuk mendapatkan ide dan saran dalam menerapkan karya ini.
Rencanakan dengan baik langkah-langkah pembelajaran kolaboratif dan pastikan mereka sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
Libatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, dorong partisipasi mereka dalam berbagi ide, diskusi, dan penyelesaian tugas.
Gunakan berbagai fitur dan aplikasi di Google Workspace for Education dengan bijak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Evaluasilah secara berkala dampak dan efektivitas dari karya praktik ini, dan sesuaikan jika diperlukan untuk meningkatkan hasil pembelajaran.