Setelah kita bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita menganalisis tayangan video praktik baik yang menggambarkan pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan kualitas pembelajaran murid. Dalam menganalisis video ini, Bapak dan Ibu CGP kembali mengaitkan pengetahuan mengenai visi, prakarsa perubahan, dan BAGJA yang sudah didiskusikan pada modul 1.3 sebelumnya.
![](https://static.wixstatic.com/media/c9dd7a_4076a94f6855402a99b59a1367d06cee~mv2.png/v1/fill/w_980,h_703,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/c9dd7a_4076a94f6855402a99b59a1367d06cee~mv2.png)
Berikut adalah tabel penjelasan BAGJA sebagai pengingat secara singkat, untuk lebih rincinya silahkan Bapak dan Ibu CGP membaca ulang dari modul 1.3 pada LMS.
![](https://static.wixstatic.com/media/c9dd7a_8bb4b20314da417aa7c28ceda02af23d~mv2.png/v1/fill/w_963,h_457,al_c,q_90,enc_auto/c9dd7a_8bb4b20314da417aa7c28ceda02af23d~mv2.png)
Gunakan pertanyaan - pertanyaan di bawah ini untuk membantu menganalisis video.
Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?
Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?
Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?
Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:
B
A
G
J
A
Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
Berikut adalah hasil analisis Video tersebut:
Visi dari Sekolah Tempat Guru Mengabdi
Visi sekolah tempat guru dalam video mengabdi adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, mendukung, dan menyenangkan, di mana siswa termotivasi untuk belajar dengan penuh semangat dan merasa nyaman dalam kelas. Sekolah ini tampaknya berfokus pada pemanfaatan aset yang sudah ada, menciptakan suasana pembelajaran yang kolaboratif, serta mendorong keterlibatan siswa dalam membentuk lingkungan belajar mereka sendiri.
Prakarsa Perubahan yang Dilakukan oleh Guru dalam Video
Prakarsa perubahan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan ini adalah "mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar." Guru memimpin perubahan menuju kelas yang lebih mendukung, di mana siswa merasa termotivasi untuk belajar. Proses ini melibatkan siswa secara langsung dalam membentuk kelas yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga lingkungan belajar menjadi lebih relevan dan inspiratif.
Pertanyaan Utama dari Kegiatan yang Dilakukan oleh Guru
Pertanyaan utama dari kegiatan ini adalah: “Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?” Pertanyaan ini menjadi dasar untuk mengeksplorasi ide-ide siswa dan mendorong mereka memikirkan bagaimana kelas dapat diubah sesuai dengan aspirasi mereka.
Kegiatan/Tindakan yang Menggambarkan Tahapan BAGJA
Berikut adalah tindakan-tindakan guru yang sesuai dengan setiap tahapan dalam kerangka BAGJA:
Buat Pertanyaan: Guru mengawali dengan menanyakan apa yang ada di pikiran siswa setelah membaca tulisan di papan tulis, dan membuka diskusi tentang apa yang mereka sukai dari kelas mereka saat ini. Pertanyaan ini memantik pikiran siswa untuk refleksi dan ide awal tentang lingkungan belajar yang ideal.
Ambil Pelajaran: Guru mengajak siswa untuk berkunjung ke kelas lain (kelas 2 dan kelas 6) untuk mengamati dan berdiskusi dengan siswa dari kelas tersebut tentang apa yang mereka sukai di kelas mereka. Pengalaman ini membantu siswa melihat apa yang bisa dipelajari dari lingkungan belajar lain dan mengapresiasi kelebihan-kelebihan yang mungkin dapat diterapkan di kelas mereka.
Gali Mimpi: Guru memimpin sesi di mana siswa menutup mata dan membayangkan kelas impian mereka. Setelah itu, siswa menggambarkan ide-ide mereka tentang kelas yang nyaman dan menyenangkan yang menjadi penyemangat belajar. Proses ini memberi ruang bagi siswa untuk bermimpi tentang kondisi belajar ideal yang mereka inginkan.
Jabarkan Rencana: Guru memfasilitasi siswa untuk membuat daftar aspek-aspek yang mereka inginkan untuk kelas impian mereka, seperti "lantai yang bersih" atau "dinding yang penuh hiasan." Guru membantu menulis ide-ide mereka, sehingga terbentuk rencana tindakan yang jelas untuk mewujudkan lingkungan kelas yang nyaman.
Atur Eksekusi: Guru menetapkan pembagian tugas kepada siswa untuk memulai langkah-langkah menuju kelas impian mereka. Bersama siswa, guru menetapkan jadwal waktu eksekusi, seperti menyicil pekerjaan setelah jam pulang sekolah dan memulai persiapan alat dan bahan. Dengan ini, proses eksekusi menjadi terstruktur dan melibatkan semua siswa secara aktif.
Peran Pemimpin yang Tergambar dalam Video
Pemimpin dalam video ini berperan sebagai fasilitator perubahan dan motivator. Guru memberikan inspirasi dan panduan kepada siswa untuk mewujudkan perubahan dalam kelas mereka, sambil mendorong mereka untuk memanfaatkan aset dan sumber daya yang ada. Guru juga berperan sebagai pendamping yang membimbing siswa dalam setiap tahap BAGJA, menjaga agar mereka tetap terarah dan termotivasi sepanjang proses.
Modal Utama yang Dimanfaatkan dan Pemanfaatannya
Modal utama yang dimanfaatkan dalam video ini meliputi sumber daya fisik (kelas, rak buku, jendela) serta modal sosial dan kultural (kolaborasi dan aspirasi siswa). Pemanfaatan modal fisik terlihat dari pemakaian lingkungan kelas dan barang-barang yang sudah ada untuk menciptakan ruang belajar yang nyaman. Sementara itu, modal sosial dan kultural dimanfaatkan dengan melibatkan siswa dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan bekerja dalam kelompok, sehingga terjadi interaksi yang memperkaya proses belajar serta menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan mendukung.