![](https://static.wixstatic.com/media/11062b_e55321c53b02478b9bafa28958160488f000.jpg/v1/fill/w_1920,h_1080,al_c,q_90,enc_avif,quality_auto/11062b_e55321c53b02478b9bafa28958160488f000.jpg)
Create Your First Project
Start adding your projects to your portfolio. Click on "Manage Projects" to get started
Modul 1.3
Deskripsi Aksi Nyata: Pembelajaran Interaktif, Inovatif, dan Kolaboratif dengan KOGEMES
Visi Sekolah:
“TERWUJUDNYA INSAN YANG RELIGIUS, BERBUDAYA, CERDAS, KREATIF, INOVATIF, KOLABORATIF, KOMPETITIF, DAN ADAPTIF”
Prakarsa Perubahan Diri:
Pembelajaran Interaktif, Inovatif, dan Kolaboratif untuk Mendukung Keterampilan yang Relevan dan Adaptif
Deskripsi Aksi Nyata:
Dalam upaya mencapai visi sekolah yang holistik dan terintegrasi, prakarsa perubahan diri yang kami terapkan berfokus pada pembelajaran yang interaktif, inovatif, dan kolaboratif dengan memanfaatkan platform KOGEMES. KOGEMES adalah singkatan dari Konten Multimodal, Game Edukasi, dan Sosial Media, yang dirancang untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan personalisasi yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika.
Komponen Utama KOGEMES:
1. Konten Multimodal:
Video, Podcast, dan Multimedia Interaktif: Menggunakan berbagai format konten untuk menarik perhatian generasi Z, memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan relevan. Konten ini dirancang untuk menyampaikan informasi dengan cara yang engaging dan mudah dipahami.
2. Game Edukasi:
Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan: Game edukasi yang dirancang untuk meningkatkan minat dan motivasi murid, sambil memperkuat pemahaman konsep melalui aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Metode ini juga memungkinkan evaluasi yang cepat dan efektif.
3. Sosial Media:
Kolaborasi dan Diskusi: Mengintegrasikan platform sosial media untuk mendukung kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua. Sosial media digunakan sebagai sarana berbagi informasi, mendiskusikan materi pelajaran, dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih dinamis.
Pendekatan Pembelajaran:
1. Metode Interaktif:
"Two Stay Two Stray": Metode ini memfasilitasi diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Siswa bekerja dalam kelompok kecil, berkolaborasi, dan kemudian berpindah untuk mendapatkan perspektif dari kelompok lain.
Pembuatan Diorama: Aktivitas praktis yang mendorong siswa untuk belajar aktif dengan membuat model yang menggambarkan konsep atau tema tertentu, memperdalam pemahaman mereka melalui pengalaman langsung.
2. Integrasi dengan Kurikulum Merdeka:
Pembelajaran Berdiferensiasi: Memberikan kebebasan kepada guru dan siswa untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Menerapkan pendekatan yang memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Menyediakan proyek yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila, memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dan Evaluasi:
- Dukungan Warga Sekolah: Dukungan penuh dari kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk inovasi dan eksperimen. Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua sangat penting untuk keberhasilan implementasi KOGEMES.
- Evaluasi Melalui Game Edukasi: Menggunakan game sebagai alat evaluasi untuk memberikan umpan balik yang cepat dan konstruktif kepada siswa. Ini membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merayakan pencapaian siswa.
Manfaat dan Dampak:
KOGEMES tidak hanya meningkatkan pemahaman akademis siswa tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai toleransi. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan kreatif, KOGEMES menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa. Program ini sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan generasi yang inklusif, menghargai keberagaman, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang relevan dan adaptif.
Prakarsa ini diharapkan mampu mengembangkan siswa yang cerdas, kreatif, inovatif, kolaboratif, kompetitif, dan adaptif sesuai dengan visi sekolah dan kebutuhan pendidikan masa depan.
![Implementasi](https://static.wixstatic.com/media/c9dd7a_5613672af9984edaae1e8f44d32ed625~mv2.png/v1/fill/w_1,h_1,q_90/c9dd7a_5613672af9984edaae1e8f44d32ed625~mv2.png)
![Implementasi](https://static.wixstatic.com/media/c9dd7a_5613672af9984edaae1e8f44d32ed625~mv2.png/v1/fit/w_980,h_543,q_90/c9dd7a_5613672af9984edaae1e8f44d32ed625~mv2.png)
![Pemanfaatan Teknologi](https://static.wixstatic.com/media/c9dd7a_6a91d2cafc0943079fad7e18fd78ca42~mv2.png/v1/fill/w_1,h_1,q_90/c9dd7a_6a91d2cafc0943079fad7e18fd78ca42~mv2.png)
![Pemanfaatan Teknologi](https://static.wixstatic.com/media/c9dd7a_6a91d2cafc0943079fad7e18fd78ca42~mv2.png/v1/fit/w_980,h_543,q_90/c9dd7a_6a91d2cafc0943079fad7e18fd78ca42~mv2.png)