Modul 3.3

Dalam aksi nyata ini, saya mengembangkan dan mengimplementasikan program PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) di sekolah dengan pendekatan berbasis kebutuhan remaja. Tahap awal dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan melalui diskusi, survei, dan angket kepada siswa untuk memahami tantangan, minat, serta harapan mereka terkait isu kesehatan mental dan reproduksi. Selanjutnya, saya melibatkan siswa secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program, seperti memilih kegiatan edukasi, konseling, dan kampanye kesadaran.

Dukungan dari kepala sekolah, guru pembimbing, dan sumber daya lain di sekolah dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah remaja, termasuk penyediaan ruang konseling dan media informasi. Selain itu, saya menggali inspirasi dari sekolah lain yang memiliki program PIK-R yang berhasil untuk menyesuaikan praktik terbaik sesuai konteks sekolah kami. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran, memberikan informasi yang relevan, dan menciptakan akses konseling yang aman dan mudah bagi remaja.

Aksi nyata ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi remaja yang lebih sadar akan kesehatan mental dan reproduksi, sekaligus memberdayakan mereka sebagai agen perubahan di sekolah.